He……..

Akhirnya bisa kembali ngeblog. Sebelumnya terima kasih buat temen – temen yang tidak henti2nya menanyakan kabar saya. Mengingatkan untuk merawat blog ini. Bukan karena saya menghilang dari dunia perblogkan tapii….. 3 alasan saya tidak ngeblog.

1. Kantor baru tidak ada koneksi internet
2. Koneksi internet di Magelang lemot jadi males ngenet
3. Nah yang ketiga karena apa yach? Yo wis no 1 & 2 itu diulang lagi aja. He…. Garinggggggggggg yach?

Intinya kini saya kembali lagi. He....................

Well! Hidup adalah perjuangan. Cita-cita dan masa depan bisa tercapai karena aku sendiri. Bukan begitu?

Ini suatu keputusan. Keputusan yang dianggap konyol. Tapi ini keputusanku. Ini Hak ku dan ini privasiku. He………… Apa sich coba??

Yach! Aku pamit ma temen-temen semua! Mungkin mulai akhir bulan ini saya enggak nangkring lagi di ruanganku di meja kesayanganku. Ga pernah ada yang kupanggil ke ruanganku. Ga ada yang jutek lagi, ga ada yang bawel lagi dan pastinya ga pada denger bayolanku en kekonyolanku klo lagi kumat. He……

Ga perlu ada yang sedih, kita semua tahu perpisahan sangatlah menyakitkan, tapi kita juga harus tahu bahwa perpisahan bukan akhir dari segalanya..

Anggap aja perpisahan ini merupakan awal dari dunia baru yang siap menampung kita..

Awal dari segala kesuksesan yang kita impikan dan awal dari kebahagian masa depan yg akan kita raih..

Sedih……
Kata yang pantas diucapkan saat ini, Kata yang melukiskan perasaan kita saat ini..

Tapi please……Jangan terlaru larut dalam kesedihan ini, karena ini adalah kesedihan sesaat jadikan ini sebagai semangat untuk memacu kita. Memacu kita untuk lebih baik di masa yang akan datang….

Maafin berlin jika selama saya kerja disini suka banyak ngatur, suka marah-marah tapi dari hati yang paling dalam itu semua bukan karena saya ga suka ma kalian, aku cuma tunjukkin ini cara kerja yang benar. He…..

Udah ah!! Seperti aku akan pergi jauh saja! Aku pulang ke tempat kelahiranku juga paling lama 1 bulan. Ibukota yang keras ini tempat dimana aku belajar tentang kehidupan ini, mencari sesuap nasi, menemukan teman, sahabat, sodara yang sangat baik, dan tentu tempat dimana aku mencapai kesuksesanku walaupun belum seperti yang kuharapkan. Aku pasti akan kembali lagi. Halah!! 1 november juga aku dah kerja di sini lagi. Huahahaahaha….

Tapi fifty-fifty lah! Kerja jadi kuli tu ga enak, apapun jabatannya yang namanya karyawan yach tetap aja karyawan. Semoga di otakku tercipta prinsip orang elit! Bagaimana menciptakan uang dan Bagaimana kita menghabiskan uang itu! He…… Usaha apa yach? May be Germo kali yach!!!!!! He………

Menurut saya sebagai kaum adam mengatakan dulu pas kecil seneng ke bandung karena udaranya, segeerrr!!! Setelah beranjak dewasa? Menurut saya bandung itu tempat cuci mata, karena disini juga banyak gadis2 yang geulis2 dan Nanti setelah kita menikah dan tua?? Bandung akan kugunakan untuk nostalgia dengan istriku dan keluargaku nanti!

Yup! Itulah jawaban yang terlontar dari mulut temenku. Klo bagiku! Kota Bandung sekarang ini adalah kota yang menyebalkan! Kok bisa? Yach! Memang udara disini enak! Tapi liat kotanya??? Ga dech!!! Kemana-mana forboden, bau sampah dan lebih sebelnya lagi puluhan kali aku kesini, tapi masihhhh aja nyasar! Abis tata kotanya enggak jelas sih!!! Lalu udah dibuat satu arah aja masih macetnya……. Ampyunn dech! Masih mending di Jakarta dan tentu Magelang lebih enak daripada dua-duanya. He…..

Weekend minggu kemarin aku mengikuti konvoi bersama pemilik mobil proton lainnya. Dengan start dari Starbuck Rest km 19 sampe dengan Bandung.

Kita menempuh perjalanan melewati tol padalarang yang lumayan lenggang waktu itu, dan kluar melalui tol Pasteur.

Namanya konvoi pasti ada pengawalan, Dan setelah memasuki kota Bandung pengawalan dari polisipun ditambah dan lebih diperketat.

Tapi lagi-lagi ada aja yang bikin jengkel, udah tau kita ada pengawalan masih aja mobil-mobil angkot dan mobil pribadi yang nyusup ditengah2 rombongan kami agar tak kena macet. Ke 2, udah diperingati oleh polisinya masih aja enggak mau ngalah. Huuu… capek dech!

Dan akhirnya perjalanan kita berhenti di daerah kiaracondong, dimana ditempat itu didirikan dealer proton yang akan diresmikan dan disitu juga akan disahkan pengurus klub proton atau protoner’s yang baru.

Setelah acara selesai kamipun jalan-jalan mengelilingi kota bandung yang penuh kemacetan ini. Dan apa kesimpulan saya melalui pengamatan saya? Yup! Ternyata polisi Jakarta lebih cerdas dari polisi bandung. He…. Bayangkan! Sudah tau macet, eh masih ada oknum polisi yang malah tidur di pos jaga. Eh…. Pak! Memang situ dibayar Negara untuk tidur yach? Klo tidur mah di rumah ajah! Abis itu nyangkul aja di sawah! He…. Itu salah satunya dan masih banyak lainnnya. He….

Dan karena mobil kami ketinggalan gara-gara ngantri di pom bensin lama banget! sehingga untuk menemui namanya jalan juanda (sebelum tau wilayah dago atas lho!) kitapun nyasar. Sampe 4 kali muterin kota bandung. Norak banget dech! Dan yang dilewati Cuma jl. Braga – Bank BNI – balai kota – stasiun – dan mungkin balik ke braga lagi. Biasa jika kita nyasar tinggal Tanya ke tukang parkir aja bisa, eh ini tukang parkir ditanya jl. Juanda sama sekali enggak tau. Lalu Saya Tanya ke sopir angkot! Dan apa jawaban dia? “Ini aja neng, ngikutin angkot yang Kalapa – dago yach!” “Ya pak! Matur nuhun yak!” jawabku dan setelah masuk mobil lagi saya baru nyadar, ngikutin angkot yang hijau jurusan klapa – dago??? Lah mosok angkotnya berhenti nyari penumpang kita juga ngikutin? Yach! Eror juga tu sopir angkot! Tapi memang bener juga tu sopir! Klo mo jelasin belok kiri – kanannya susah! Soalnya tatanan kota di bandung ini sama sekali tak teratur! Dan mungkin si sopir juga tau kali yach! Kalo aku enggak bisa bedain kiri dan kanan. Hahahaha……

Dan akhirnya dewi fortunapun memihak kita. Lalu ditengah perjalanan di daerah cut….? (lupa) kita ketemu sepasang anak muda yang lagi pacaran. Dan daripada nyasar lagi! Sayapun Tanya jalan yang benar kea rah opulence lounge. Dan sampailah akhirnya saya menuju Oppulence Lounge Café di Jl. Juanda. Duh! Tak doain dech! Hubungan kalian berdua langgeng selamanya. Itulah doaku setelah menemukan tempat yang kucari. Dan ternyata kawasan sini sering aku jamah! Dasar….. Berlin…Berlin….

Salah siapa ini? Akukah yang enggak pernah hafal jalan bandung atau karena memang tatanan kota bandung yang acak-acakan? Ya sudahlah….

Setelah makan malem di Oppulence Lounge di daerah dago atas or Jl. Juanda. Saya dan kawan-kawan mengakhiri perjalanan hari itu dengan menginap di Hotel Grand Atuilla dan ada juga yang langsung balik ke Jakarta.

Yach! Inilah pengalaman baru buat ku, mending klo weekend ke Bandung jangan pake mobil sendiri dech! Mending jalan ajah! Lebih save, ga boros, enggak macet dan pastinya enggak kena macet! He…….

Sori aku enggak foto-foto karena baterai low banget. tapi klo mo nonton nanti malem ajah! Di Metro TV jam 21.30 di siaran Otoblitz or jam 22.30 di Lativi pada siaran HIN TV. He…….

Harusnya orang tu memaklumi saya. Coba bayangin! Aku mo naik kreta kemana? Dan dimana saya mau naik kereta coba!

Yup, sabtu kemarin adalah pengalaman baru, walau Cuma 10 menitan dan melewati 4 stasiun kecil aku bisa ngrasain panasnya kalo naik kereta api., lha wong naik kereta api yang ekonomi hi….. beda dengan kreta api ekspress he….. kedua, ternyata kreta tu banyak copet sampai-sampai di dalam kreta aku harus memeluk erat tasku dan harus berdesak-desakan dengan penumpang lain, Kreta itu bising, pasalnya banyak pengamen dan orang minta2 dan menurut pengalaman si dian, pengemis yang ada di kreta, menjadikan tempat itu mata pencahariannya. Mo tiap hari naik kreta yang yang ngamen dan pengemis itu-itu aja. He…. Satu hal yang katrok lagi! Ternyata kreta itu bahan bakarnya listrik dan dia enggak bisa belok seperti mobil, becak dll. Sehingga kepalanya ada dua, depan dan belakang. He….. Enggak nyangka, ternyata saya kuper banget. Ahh…. Yang penting saya pernah ngrasain semua kendaraan baik darat, laut dan udara, jadi enggak penasaran lagi.

Dan seperti biasa, kita aku bernarsis ria di stasiun, ampe tukang karcis pun saya ajakin foto. Tapi sayang pas di dalam kreta aku enggak sempet foto coz takut kecopetan. He……

Jujur, saya ikut prihatin. Liat disana-sini pada nulis tentang kemerdekaan RI yang ke 62th. Apa yang mereka lakukan? Hanya Menghujat? Mengkritik? Apakah itu sebagai wujud cinta kepada tanah air? Hoi para pemuda! Bangun kalian! Sadarlah! Yang kamu hujat itu negaramu! Tempat dimana kamu berada! Ditulis diblog itu enggak Cuma dibaca orang kita saja! Tapi seluruh dunia tau! Bukankah itu hanya memperburuk pandangan orang ke Negara kita! Gimana Negara ini mo maju! Orang luar juga takut tanam investasi ke kita! Pantes masih banyak penggangguran. Apa kalian tidak sadar itu kawan! NGaku-ngaku sebagai orang terpelajar tapi tidak berfikir sejauh itu!

Pikirkan hal ini kawan! Mari sama-sama sebagai generasi muda untuk meneruskan perjuangan pahlawan kita. Walau saya pribadi belum bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi Negara kita. Tapi esok saya yakin itu!

Kita janjian di mal Ambassador. Seperti biasanya pasti aku ribut cari tumpangan. Well! Akhirnya aku dapet tumpangan temen karena kebetulan dia jemput istrinya yang kerja di XL.

Dari trowongan Casablanca maju sedikit itulah mal ambassador yang bersebelahan dengan ITC Kuningan. Aku sengaja turun di kiri jalan karena klo pas turun di depan Mallnya yang berada di kanan jalan kasian yang nganterin.

Seperti orang ilang saya mencari orang-orang yang berbau loenpia itu. Tapi ga lama kemudian ada telp dari si empunya mobil yang saya tumpangin lagi.

Neng, ada yang ketinggalan gak?

Apa pak? Ga ada dech jawabku

Itu blezermu ketinggalan di mobil

O iaya. Yo wis pak besok bawain dikantor yach

Ya… makanya masih muda jangan pikun dong! Ni gara-gara kamu istriku jadi marah dikira aku selingkuh

Huahahaha…… yo wis pak, sini tak ambil aja. Aku kluar lagi

Ga usah neng, besok tak bawain aja ke kantor!

He…. Makasih pak! Mana si ibuk pak! Aku mo ngomong bentar dong!

Dipindahlah ke istri dia

Hallo mbak berlin!!

Iya buk! Maaf blezer saya ketinggalan di pak inu.

Klo punya mbak berlin ma ga pa2. soalnya ibuk takut si bapak punya selingkuhan

He….. Paling pak inu selingkuh ma saya buk! Huahahaha….. sambil ketawa cekakakan

Waduh memang saya ini pikun! Batinku. Lalu saya melanjutkan perjalanan menuju LT I tepatnya di Trimedia. Ampe di depan memang ada orang yang berjilbab. Tapi daripada salah makanya saya telp ke no hp yang konon katanya hanya sementara. He…. Ternyata memang bener orang yang di depan itu mbak kian dan mas adi didut.

Lalu kita naik lift untuk ke lantai paling atas. Kita makan ke foodcourtnya. Selesai makan, tak menyangka ternyata..oh…ternyata… Masing-masing pada ngeluarin camera digitalnya termasuk saya. Yak ampunnn……… Apakah orang ngeblog itu memang narsis dengan kamera? Huahahahahaha……..

Seperti biasa kita foto-foto dan enggak lama kemudian mas adi pamit pulang. Sedang aku dan mbak kian masih nerusin makan dan sampai akhirnya kita foto – foto dengan background Gedung NISP yang konon katanya hampir mirip seperti Manhattan. Padahal memang bener, jalan enggak sampe 500meter ada Hotel Manhattan. He……..

Ayok sapa yang mo kopdaran lagi??? Yuk….yak…yuk…….

Mbak Kian en Mas Adi mana nich fotonya??